Pihaknya pun tidak mempermasalahkan hal tersebut. Namun, yang sangat disayangkan, pekerja yang masuk ini justru bukan tenaga kerja terampil, melainkan hanya mengurusi pekerjaan kecil.
"Ini bukan berarti kita anti-Tiongkok ya, kita tidak anti-Tiongkok, tapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa memang pekerja itu tidak terampil. Dia tidak punya skill, seperti untuk operator mesin forklift, tukang masak, puluhan ribu dari Tiongkok langsung," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/2).
Menurut dia, hal tersebut juga pernah diakui Gubernur Banten, Rano Karno. "Di Banten saja, Gubernur Rano Karno akui ada 30 ribu pekerja Tiongkok masuk ke Banten," kata Said.
Selain itu, lanjut Said, sebanyak 6.000 pekerja asal Tiongkok sudah masuk Sulawesi Tenggara untuk menangani proyek mercusuar. "Kalau tenaga kerja yang masuk ke Indonesia memiliki keterampilan khusus, kami tentu tidak mempermasalahkan," ucapnya.
Hal yang sama juga dilakukan untuk proyek kereta cepat. Banyak juga memperkerjakan tenaga kerja asal Tiongkok. "Apalagi untuk proyek kereta cepat yang tidak masuk akal. Saya kira sama lah pekerjanya dibawa dari sana (Tiongkok, red). Tapi kalau jumlah persisnya, saya kurang tahu," tukasnya.
Sumber: kaskus.co.id
0 Response to "PARAH!! Puluhan Ribu Pekerja Tiongkok Membanjiri Indonesia!"
Posting Komentar