Wajib Tau.. Inilah Doa Orang yang Dikabulkan Allah SWT. Lihat disini

Doa adalah permohonan seorang hamba untuk Rabbnya saat menginginkan sesuatu. Ada yang terkabul dengan cepat, terdapat yang lama, dan terdapat pula doa yang ditampik Allah dan tidak kunjung dikabulkan sepanjang hidupnya.
Ketika berdoa anda kerap harap-harap khawatir apakah doanya bakal dijawab. Manusia hanya dapat berdoa dan berharap, tetapi keputusan terkabul atau tidak tetap Allah yang menentukan.
Namun  dalam hadist dilafalkan bahwa ternyata terdapat orang yang doanya tidak pernah ditampik Allah. Tiga orang ini saat memanjatkan sesuatu permintaan tentu akan selalu dikabulkan oleh Allah. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya: Ada tiga orang yang tidak ditampik do'a mereka: (1) Orang yang berpuasa hingga dia berbuka; (2) Seorang penguasa yang adil; (3) Dan do'a orang yang dizalimi (teraniaya). Do'a mereka diusung oleh Allah ke atas awan dan dibukakan baginya pintu langit dan Allah bertitah, "Demi keperkasaanKu, Aku bakal memenangkanmu (menolongmu) meskipun tidak segera." (HR. Tirmidzi)

1. Orang yang Berpuasa sampai Berbuka
Orang pertama yang diterangkan Rasulullah SAW bahwa doanya tidak pernah ditampik Allah merupakan Orang yang berpuasa hingga dia berbuka. Ada beberapa dalil kenapa orang ini doanya begitu mustajab. Salah satunya, mereka tengah menjalankan perintah Allah SWT. Dan Allah SWT sangat menyukai orang-orang yang menjalankan perintahnya teruma ibadah wajib laksana puasa Ramadhan.

Ibnu Mas’ud berkata; “Bawalah kebutuhan-kebutuhanmu dalam ibadah wajib.” (Riwayat Abdurrazzaq dalam al Musannaf).

Orang yang berpuasa pun akan menyangga diri dari perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan Allah. Sehingga pada saat tersebut jiwanya suci, serta terhindar dari sikap sombong sebab berusaha
merendahkan diri di hadapan Allah. Oleh sebab itu, dia lebih dekat dan lebih taat untuk Tuhan, meninggalkan makanan dan minuman sebab takut untuk Sang Maha Pemberi.

2. Penguasa yang Adil
Rasulullah SAW pun menyebutkan bahwa Doa yang mustajab dan tidak bakal tertolak merupakan doanya penguasa yang adil. Pemimpin yang adil seperti bayang-bayang Tuhan, sebab Adil sendiri adalah salah satu sifat Allah yaitu Al Adlu atau yang Maha Adil. Mana dari adil disini merupakan menempatkan sesuatu cocok dengan proporsi dan pengambil keputusan yang tepat.   Lantas kenapa doa sang pemimpin adil gampang terkabul?

Jawabnya sebab Ia menanggung sekian banyak  pengharapan hajat hidup orang banyak. Diceritakan dalam cerita riwayat Mahsyur, bahwa suatu saat saat Umar bin Khattab menjadi pemimpin, Beliau begitu familiar sebagai pemimpin yang adil.

Saat itu, Gubernur Mesir Amr bin Ash mengadu untuk sang khalifah mengenai peceklik panjang yang menimpa penduduk Mesir ketika itu. Sungai Nil yang menjadi sumber kehidupan di negeri itu tidak lagi menyalurkan air.

Amirul Mukminin lantas memanggil Amr bin Ash kepada datang ke Madinah. Ia lantas memberikan surat untuk  Amr bin Ash untuk dibuang ke sungai Nil. Surat tersebut mengandung doa sang khalifah yang isinya  "Wahai sungai, engkau merupakan makhluk Allah yang dibuat oleh-Nya untuk membantu hamba-Nya yang lain, kalau engkau merupakan makhluk ciptaan Allah bantulah hamba-hamba Allah dan mengalirlah engkau!"

Doa Umar bin Khattab begitu mustajab, karenanya sampai kini sungai Nil  tidak pernah lagi merasakan kekeringan.

3. Orang yang Teraniaya
Anda usahakanlah berhati-hati kalau menghadapi orang yang teraniaya atau kesusahan. Jika tidak bisa membantu, usahakanlah tidak mengerjakan tindakan yang dapat menyakiti hatinya. Karena Allah telah memastikan doa mereka bakal terkabul.

Allah sebetulnya tidak menyenangi doa yang buruk yang ditujukan untuk orang lain. Namun ada situasi dimana doa baik doa tersebut baik ataupun buruk bakal dikabulkan oleh Allah SWT.  Adalah doa orang-orang yang terdzalimi dan teraniaya.

”Allah tidak suka seseorang menyebutkan sesuatu yang buruk untuk seseorang dengan terang-terangan tetapi orang yang dizalimi maka dia boleh mengisahkan kezaliman tersebut; dan Allah tersebut maha mendengar dan maha mengetahui.” ( 148 : an-Nisa)

Nah itulah orang-orang yang selalu dikabulkan doa-doanya. Maka bila kita belum mampu menjadi seorang pemimpin yang adil, maka berpuasa lah.

TOLONG JANGAN ABAIKAN SETELAH MEMBACA ARTIKEL INI, BAGIKAN KEPADA TEMAN ANDA DI MEDIA SOSIAL SEMOGA ANDA MEMPEROLEH PAHALA KEBAIKAN AMIIN

" Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, baginya laksana pahala yang melakukannya. " (HR. Muslim)

Tweet